Ticker

6/recent/ticker-posts

Laporan Teaching Project Program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri Tahun 2021





Berikut ini merupakan contoh Laporan Teaching Project Program Upskilling dan Reskilling  Berstandar Industri Tahun 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal 29 September 2021 sampai dengan 29 Oktober 2021. Laporan Teaching Project Program Upskilling dan Reskilling  Berstandar Industri Tahun 2021 ini dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat Laporan tersebut. Untuk Link Downloadnya ada di akhir postingan ini

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang peranan yang penting dalam penyelengaraan pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.


Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam membentuk  siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan. 


Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia, dan arahan Presiden, Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki piramida kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil sehingga terserap semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kejuruan SMK di daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.


Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, Presiden berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. "Tetapi sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, pelatihan harus betul-betul menghasilkan SDM yang kelihatan ter-up grade betul skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa bermanfaat yang konkret," tambahnya. 


Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan ilmu yang dibentuk berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa depan. Untuk itu presiden meminta untuk melakukan benchmarking pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan. Seperti Australia untuk pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk pendidikan vokasi dan Korea untuk perguruan tinggi.

Download Laporan Teaching Project Program Upskilling dan Reskilling  Berstandar Industri Tahun 2021 selengkapnya, klik di sini


Posting Komentar

0 Komentar